Panduan Memilih Tenda Backpacking yang Tepat

Buat lo yang hobi naik gunung atau backpacking, tenda itu ibarat rumah kedua lo di alam liar. Tapi dengan begitu banyak pilihan tenda yang ada di pasaran, gimana sih panduan memilih tenda yang paling cocok buat lo? Nah, ini dia artikel lengkapnya, simak yuk!

Panduan Memilih Tenda yang Tepat

1. Kapasitas Tenda

Hal pertama yang harus lo perhatiin adalah kapasitas tenda, alias tuh tenda muat berapa orang. Kalau lo solo backpacking, tenda kecil aja udah cukup kok. Tapi kalau sering traveling bareng temen atau bawa keluarga, coba lo pertimbangkan tenda yang lebih besar dari jumlah orang yang bakal pakai.

Perlu diingat, standar kapasitas tiap merek tuh bisa beda-beda sob. Misalnya, tenda dua orang dari satu merek, bisa aja lebih sempit dibanding tenda dua orang dari merek lain. Jadi, kalau lo suka ekstra ruang buat nyimpen barang atau sekadar selonjoran lebih lega, pilih aja tenda dengan kapasitas lebih besar.

2. Musim dan Ketahanan Cuaca

Lo juga harus tahu kapan dan di mana tenda bakal sering dipakai. Ada tiga kategori utama:

1. Tenda 3 Musim: Cocok buat sebagian besar trip backpacking dan camping. Ringan, punya banyak ventilasi, dan cukup kuat buat menghadapi hujan serta angin biasa.
2. Tenda Mountaineering (4 Musim): Cocok buat cuaca ekstrem, seperti hujan badai dan salju tebal. Biasanya lebih berat karena punya rangka lebih kuat dan bahan lebih tebal.
3. Tenda Extended Season: Perpaduan antara dua jenis di atas, lebih tahan angin dan dingin daripada tenda 3 musim, tapi tetap lebih ringan dibanding tenda mountaineering.

3. Berat vs. Kenyamanan

Tenda backpacking itu idealnya ringan, tapi semakin ringan biasanya semakin sempit dalamnya dan juga minim fiturnya. Nah, ada dua angka berat yang harus lo perhatiin:

1. Minimum Trail Weight: Berat total tenda tanpa tas kemasan dan aksesoris tambahan.
2. Packaged Weight: Berat keseluruhan termasuk kantong penyimpanan, pasak, dan lainnya.

Buat backpacking solo, usahakan tenda lo nggak lebih dari 1-1,5 kg. Kalau berbagi dengan temen, target berat sekitar 1,5-2 kg per orang masih ideal.

4. Tenda Freestanding vs. Non-Freestanding

1. Freestanding: Bisa berdiri sendiri tanpa perlu pasak. Fleksibel, gampang dipindah-pindah sebelum lo stake-in ke tanah.
2. Non-Freestanding: Harus dipasang dengan pasak supaya bisa berdiri. Lebih ringan, tapi butuh tanah yang stabil buat pemasangan.
3. Semi-Freestanding: Kombinasi keduanya. Bisa berdiri sendiri sebagian, tapi tetap butuh pasak untuk beberapa bagian.

Kalau lo sering nge-camp di area berbatu atau pasir, tenda freestanding lebih praktis karena bisa berdiri tanpa perlu tanah lunak buat pasak.

5. Fitur Kenyamanan (Livability)

Setiap tenda punya desain yang beda-beda soal ruang dan kenyamanan. Beberapa hal yang perlu diperhatiin:

1. Tinggi Puncak Tenda: Cek apakah lo bisa duduk tegak di dalamnya.
2. Desain Dinding: Dinding yang tegak bikin tenda lebih lega dibanding dinding miring.
3. Jumlah Pintu: Tenda dua pintu lebih nyaman kalau dipakai berdua, jadi lo nggak perlu merangkak melewati temen lo kalau mau keluar.
4. Vestibule (Ruang Ekstra di Luar Tenda): Berguna buat nyimpen sepatu dan peralatan supaya nggak bikin tenda sumpek.
5. Kantong Penyimpanan: Ada yang punya kantong kecil buat headlamp, gadget, atau barang kecil lainnya.

6. Gunakan Footprint

Biar tenda lo lebih awet, lo bisa pilih tenda yang udah bonus footprint alias alas tambahan khusus buat melindungi lantai tenda dari batu tajam atau tanah basah. Ini opsional sih, tapi bisa bikin umur tenda lo lebih panjang.

Penutup: Tenda yang Bagus Adalah Pondasi Kekuatanmu di Alam Bebas!

Pilih tenda itu lebih ke soal kompromi antara berat, ruang, dan ketahanan cuaca. Tentuin dulu kebutuhan lo, baru cari tenda yang paling sesuai.

Semakin ringan tenda, biasanya semakin mahal dan kurang nyaman. Sebaliknya, tenda yang lebih luas dan kokoh biasanya lebih berat. Jadi, pastiin lo nemuin titik keseimbangan yang pas sesuai gaya backpacking lo ya.

Tenda adalah salah satu faktor penting yang wajib ada kalau lo ingin bertualang, selain tenda, jangan lupa bawa basic survival kit juga ya!

Nah, sekarang lo udah paham kan, panduan memilih tenda yang tepat, gimana, udah siap buat next adventure?

*Berikut video dari channel REI tentang:

How to Choose Backpacking Tents