Profil Anggota IDERU

Dari Kain Sisa Jadi Kreasi Cantik: Perjalanan Menjahit Bunda Yuli

Published

on

Kain Sisa Jadi Kreasi Cantik

Siapa sangka, tumpukan kain sisa yang sering dianggap tidak berguna lagi, bisa berubah jadi sesuatu yang bernilai? Bagi sebagian orang, kain perca mungkin cuma potongan kain yang tidak terpakai, tapi di tangan Bunda Yuli (Anggota IDERU 01-0057), kain-kain sisa ini justru bisa jadi kreasi yang unik dan memiliki cerita baru.

Berawal dari kebiasaan melihat kain sisa berserakan di tempat tukang jahit, Bunda Yuli mulai berpikir: Kenapa kain ini harus dibuang atau dibakar jika sebenarnya masih bisa dimanfaatkan? Dari situlah perjalanannya sebagai seorang pengrajin kain sisa dimulai.

Berburu Kain Sisa dengan Alasan Unik

Awalnya, Bunda Yuli hanya ingin mencari kain perca untuk proyek kerajinan tangan anaknya di sekolah. Dengan alasan itu, dia mulai mendatangi tukang-tukang jahit di sekitar tempat tinggalnya dan meminta izin untuk memilih kain yang bisa digunakan. Ternyata, para tukang jahit dengan senang hati memberikannya secara cuma-cuma!

Dari sekian banyak jenis kain, Bunda Yuli memiliki favorit tersendiri, yakni: bahan katun, terutama yang bermotif batik – baik batik tradisional maupun batik modern. Kain katun cenderung lebih mudah dijahit, nyaman dipakai, dan motifnya selalu menarik untuk dikreasikan.

Dari Hobi Menjahit Jadi Peluang Baru

Dengan kain sisa yang berhasil Ia kumpulkan, Bunda Yuli pun mulai menjahit. Awalnya, hasil kreasinya hanya untuk dipakai sendiri saja.

Mulai dari membuat taplak meja, tutup TV, tutup sofa, dan berbagai dekorasi rumah lainnya.

Namun, sesuatu yang dibuat dengan cinta pastinya akan terlihat lebih istimewa.

Saat tidak sengaja dia mengunggah foto kerajinannya tersebut ke media sosial atau dipakai sehari-hari, beberapa teman langsung tertarik dan meminta dibuatkan hal serupa.

Dari yang awalnya hanya sekadar hobi, perlahan-lahan permintaan pun mulai berdatangan.

Bukan hanya pesanan barang-barang handmade, teman dan tetangganya juga mulai datang membawa baju-baju lama mereka.

Ada yang bajunya terlalu besar, ada yang robek, dan ada juga yang hanya butuh sedikit sentuhan ulang agar bisa digunakan lagi.

Dari sinilah, Bunda Yuli akhirnya mulai menerima permintaan permak pakaian.

Bangkit Setelah PHK

Di awal tahun 2023, Bunda Yuli mengalami PHK. Momen itu jelas bukan hal yang mudah baginya, tetapi justru dari sanalah peluang baru muncul. Daripada larut dalam kesedihan, dia memilih untuk terus berkarya dengan menjahit.

Menariknya, meskipun awalnya tidak diniatkan untuk bisnis, hobi menjahit ini lama-lama menjadi sumber penghasilan baru. Setiap kain yang ia sulap menjadi barang berguna bukan hanya menghasilkan uang, tetapi juga membawa kepuasan tersendiri.

Kain Sisa Jadi Kreasi, Memberi Arti Baru pada Kata Determinasi

Kisah Bunda Yuli ini menjadi bukti bahwa kreativitas bisa membawa perubahan besar. Dari kain sisa yang dianggap tidak berguna, ia berhasil menciptakan sesuatu yang indah dan bermanfaat.

Tidak hanya itu, ia juga menunjukkan bahwa bangkit dari keterpurukan selalu mungkin, selama kita mau melihat peluang di sekitar kita.

Jadi, jika kamu memiliki sesuatu yang kamu sukai dan bisa kamu kembangkan, kenapa tidak mulai sekarang? Bisa jadi, di balik hobi sederhana yang kamu miliki, ada jalan baru yang lebih besar menunggu.

Kamu berminat dengan hasil kreasi Bunda Yuli?

Klik aja link kontak whatsapp berikut ini: +62 812-8217-7962

1 Comment

  1. Ulil

    13/03/2025 at 8:25 pm

    Luar biasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version