Mitigasi Bencana

Kalau Perang Nuklir Terjadi, Kita Harus Ngapain?

Published

on

Pernah nggak sih lo ngebayangin bangun tidur terus tiba-tiba ada breaking news: “Sebuah rudal nuklir meluncur ke arah Asia.” Lo melek, nahan napas, dan lo sadar—ini bukan mimpi, bro. Ini nyata. Dan sekarang lo harus ambil keputusan cepat, literally buat nyelametin nyawa lo dan orang-orang yang lo sayang. Kalau perang nuklir terjadi, masa iya kita mau duduk diam dan santai?

Sounds intense? Ya emang gitu bro. Tapi tenang, kita bahas bareng-bareng deh: Kalau perang nuklir beneran kejadian, lo mesti ngapain?

1. Pahami Lo Ada di Mana

Pertama, lo harus sadar: posisi lo tuh strategis atau nggak? Misalnya, lo tinggal di tengah kota Jakarta, deket kantor militer, atau pusat pemerintahan—sorry to say, itu termasuk target potensial. Tapi kalau lo stay di desa atau daerah pegunungan kayak Garut, chances-nya lebih kecil. Jadi penting banget buat tau apakah lo harus stay atau langsung cabut.

📍 Real story: Temen gue, namanya Adit, pernah ikut simulasi bencana nuklir waktu volunteer di Jepang. Dia bilang, “Orang yang udah tau lokasi rawan itu, sebenernya udah menang duluan karena dia bisa ambil keputusan lebih cepat.”

2. Cari Tempat Berlindung yang Aman

Jangan berharap bisa selamat kalau lo cuma sembunyi di bawah meja. Kita ngomongin ledakan nuklir, cuy. Kalo lo punya akses ke bunker, that’s perfect! Tapi kalo nggak, cari ruangan di dalam rumah yang nggak punya jendela, lantai paling bawah, dan pastikan sekelilingnya kokoh.

🏠 Bisa juga manfaatin basement hotel, parkiran bawah tanah, atau bahkan kamar mandi tengah rumah yang jauh dari dinding luar.

3. Siapin Survival Kit dari Sekarang

Iya, gue tau, kadang kita tuh suka mikir, “Nggak mungkin lah kejadian.” Tapi just in case, better be ready. Minimal lo punya:

  • Makanan kaleng atau instan buat 2 minggu

  • Air mineral yang cukup

  • Powerbank, senter, radio

  • Obat pribadi & P3K

  • Masker dan jaket tebel buat ngurangin paparan radiasi

🎒 Real tip: Temen gue yang mantan anak pramuka hardcore, dia malah udah lama punya go bag dari dulu. Isinya lengkap banget. Dan waktu banjir gede kemarin, itu tas literally nyelametin dia dan keluarganya.

4. Stay Inside & Jangan Keluar Asal-asalan

Setelah ledakan nuklir, ancaman nggak langsung selesai. Ada yang namanya fallout radioaktif. Ini tuh partikel-partikel beracun yang turun dari langit kayak hujan debu neraka. Kalau kena, bisa bikin lo sakit serius.

🕒 Jadi kalo lo sempet masuk ke tempat aman dalam 10–15 menit pertama setelah ledakan, STAY DI DALAM minimal 24 jam. Jangan keluar, jangan buka pintu, dan kalau bisa tutup semua ventilasi!

5. Pantengin Info dari Sumber Resmi

Lo bakal butuh radio atau HP yang masih ada baterainya buat dengerin update dari pemerintah. Jangan gampang percaya sama info yang dikirim dari grup WhatsApp keluarga yang seringkali isinya kebanyakan hoaks semua. Cari yang bener-bener valid, misal dari RRI, TVRI, BASARNAS, BNPB, BMKG atau badan pemerintah lainnya.

📻 Radio jadul yang bisa pake baterai AA itu underrated banget sih. Tapi di kondisi kayak gini, kalau lu punya benda itu tuh priceless bro!

6. Jangan Egois, Bantu Orang Lain Juga

Gue paham, survival mode kadang bikin kita selfish. Tapi inget, kita bukan robot. Kalau lo masih bisa bantu, ya bantu! Lo nggak pernah tau, mungkin itu yang bikin lo bertahan hidup juga. (punya pikiran yang masih waras saat bencana adalah hal yang paling utama)

💬 Ada cerita dari relawan IDERU (Indonesian Disaster Emergency Response Unit) waktu mereka bantu korban bencana di Palu. Mereka bilang, yang bisa bikin orang bertahan hidup tuh bukan cuma makanan, tapi juga support dari sesama manusia!

Hope for the Best, Prepare for the Worst!

Yes, nobody wants this to happen. Tapi keadaan dunia sekarang tuh unpredictable banget. Jadi ya udah, mending kita siapin diri aja yuk. Jangan cuma nonton film tentang bencana kiamat nuklir, kalau perang nuklir terjadi minimal sekarang lo udah tau lebih banyak tentang hal tersebut.

Semoga ini semua cuma teori dan nggak akan pernah kejadian (amit-amit deh ya)

Tapi kalau dunia emang udah kebablasan dan worst-case scenario di atas jadi nyata, at least lo udah punya bekal!

Sebagai info tambahan, Per April 2025, total hulu ledak nuklir di seluruh dunia diperkirakan ada sekitar 12.500 unit, berdasarkan data dari Federation of American Scientists (FAS) dan SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute). Tapi, yang aktif dan siap diluncurkan lebih sedikit—sekitar 3.700 hulu ledak yang benar-benar siap tempur dalam hitungan menit.

Ga usah kaget mikirin angka sekian belas ribu hulu ledak nuklir itu ya, karena sebenarnya, 10 hulu ledak nuklir aja yang diluncurkan, itu aja sudah bisa membuat peradaban manusia berubah total dalam sekejap, dan berlangsung terus dalam waktu yang sangat lama. Bayangkan jika semuanya diluncurkan!

 

 

** Berikut ini video berkaitan tentang perang nuklir dari channel “Future of Life Institute”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version